anggota 3

panji prima ananda.

Tugas Bahasa Indonesia

Judul Skripsi : Hubungan Antara Kemampuan Numerik Dengan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menguasai Konversi Bilangan Pada Mata Diklat Menguasai Konsep Dasar Listrik dan Elektronika

Penulis : BOMBI ARDI SUDIARTO


TUGAS 1

Ulasan singkat mengenai skripsi

Penelitian ini dimaksudkan penulis untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangan pada mata diklat menguasai konsep dasar listrik dan elektronika, dengan hipotesis bahwa terdapat hubungan atau korelasi positif antara kemampuan numerik dengan hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangan pada mata diklat menguasai konsep dasar listrik dan elektronika. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 5 Jakarta dari Desember 2007 sampai Januari 2008. Penulis dalam melakukan penelitiannya menggunakan metode deskriptif dan teknik sampling dari 10 siswa program keahlian teknik oemanfatan tenaga listrik semester 1 tahun ajaran 2007/2008.

5 sumber daftar pustaka

Ali,M. Sidin. Hubungan Kreativitas Kemampuan Logik dan Kemampuan Dasar Berhitung Dengan Prestasi Belajar Fisika di SMA. Jakarta: FPS IKIP Jakarta. 1985

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2005

Dalyono, M. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2005

Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1994

Sudjana, Nana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. 1992

TUGAS 2

Penggunaan EYD pada bagian isi

1. Terdapat kalimat yang tidak efektif, seperti: ‘Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrument yang benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur’. Kata benar-benar sebaiknya dihilangkan.
2. Terdapat kalimat yang tidak efektif, seperti: Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan dimana berbagai permasalahan dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kesalahan penulisan catatan kaki atau daftar pustaka

1. Terdapat kesalahan pada penulisan catatan kaki yaitu penulis menyertakan tanda baca titik yang berlebih di sebelah kata ‘hal’ , seperti: Depdiknas, KTSP SMK N 5 Jakarta, (Jakarta : SMK N 5 Jakarta, 2007), hal..1
2. Terdapat kesalahan penulisan catatan kaki yaitu menyertakan gelar, seperti: Prof.Drs. Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada), hal. 185
3. Terdapat Kesalahan Penulisan tahun yang ditempatkan diakhir daftar pustaka, seperti: Dalyono, M. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2005
4. Terdapat Kesalahan Penulisan tahun yang ditempatkan diakhir daftar pustaka, seperti: Sudjana, Nana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. 1992
5. Terdapat Kesalahan Penulisan tahun yang ditempatkan diakhir daftar pustaka, seperti: Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1994


TUGAS 3

5 istilah asing

1. Sampling
2. Random Sampling
3. Product moment
4. valid
5. item


TUGAS 4

10 kesalahan di bab 1 dan bab 2

1. Terdapat kesalahan penempatan tanda baca titik koma yaitu sebagai berikut:
Intelegensi Intrapersonal; dan Intelegensi Naturalis;. Tanda baca titik koma satelah kata ‘Naturalis’ seharusmya dihilangkan.
2. Terdapat kesalahan tanda baca yaitu sebagai berikut: Adakah hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangan pada mata diklat menguasai konsep dasar listrik dan elektronika?.. Seharusnya setelah tanda Tanya tidak ada lagi tanda baca titik.
3. Terdapat kekeliruan penggunaan tanda baca koma yaitu diakhir kalimat, seperti: Belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oeh siswa dalam mencapai tujuan pengajaran,
4. Kesalahan yang sama juga ditemukan di kalimat lain seperti: mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya,
5. Kesalahan yang sama juga ditemukan di kalimat lain seperti: Belajar terjadi apabila suatu stimulus bersama dengan ini ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuataannya berubah dari waktu ke waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi,
6. Terdapat beberapa akhiran dari kalimat yang tidak menggunakan tanda baca titik.
7. Tidak disetakannya tanda baca titik di akhir kalimat, seperti: perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi
8. Terdapat kesalahan penulisan kata ‘kompetensi’ menjadi ‘lompetensi’.
9. Terdapat tanda baca koma yang tidak sesuai.
10. Terdapat kesalahan tanda baca yang seharusnya menggunakan titik koma namun penulis hanya menggunakan koma saja, seperti: Intelegensi Musik; Intelegensi Logis, Intelegensi Intrapersonal. Setelah kata ‘intelegensi logis’ seharusnya menggunakan tanda baca titik koma.

TUGAS 5

10 kesalahan di bab 3, bab 4 dan bab 5.

1. Terdapat kesalahan penulisan kalimat yang pada akhirannya tidak disertakan tanda baca titik, seperti: ‘Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangan dengan kemampuan numeric siswa pada program keahlian teknik pemanfaatan tenaga listrik’ diakhir kalimat tidak terdapat tanda baca titik.
2. Tidak disertakannya tanda baca titik diakhir kalimat, seperti: Populasi penelitian adalah siswa SMK N 5 Jakarta
3. Tidak disertakannya tanda baca titik diakhir kalimat, seperti: Sampel penelitian adalah siswa SMK N 5 Jakarta jurusan teknik elektronika program keahlian teknik kelas II semester I tahun ajaran 2007/2008
4. Terdapat kesalahan penulisan kata ‘kompetensi’ menjadi ‘kompetemsi’
5. Terdapat kesalahan pada penulisan tanda baca titik diakhir kalimat, seperti: Dewa Ketut sukardi dan telah divalidasi oleh Kepala Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga listrik SMK N 5 Jakarta... terdapat kelebihan tanda baca titik di akhir kalimat.
6. Terdapat kesalahan penulisan kalimat yang pada akhirannya tidak disertakan tanda baca titik, seperti: hasil uji coba reliabilitas instrument diperoleh sebesar 0,917 yang berarti reliabilitasnya tinggi
7. Terdapat kesalahan pada akhir kalimat yang tidak disertakan tanda baca titik sebagai penutup kalimat, seperti: ‘Data kemampuan numerik menggunakan skor dari hasil tes kemampuan numerik siswa terhadap kompetensi dasar menguasai konversi bilangan’ Pada kalimat tersebut tidak disertakan titik sebagai penutup.
8. Terdapat kesalahan pada akhir kalimat yang tidak disertakan tanda baca titik sebagai penutup kalimat, seperti: ‘korelasinya dihitung dengan korelasi product moment’ pada kalimat tersebut juga tidak disertakan tanda baca titik.
9. Terdapat kesalahan pada akhir kalimat yang tidak disertakan tanda baca titik sebagai penutup kalimat, seperti: ‘sekolah mempunyai peran dalam meningkatkan kemampuan numeric siswa karena kemampuan numerik adalah sebagai kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa dengan keterampilan berhitung’
10. Terdapat kesalahan pada akhir kalimat yang tidak disertakan tanda baca titik sebagai penutup kalimat, seperti: ‘siswa dapat berprestasi tinggi dan meningkat’ pada kalimat itu juga tidak disertakan tanda baca titik sebagai penutup kalimat.







Tugas Jurnal


HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR MENGUASAI KONVERSI BILANGAN PADA MATA DIKLAT MENGUASAI KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA. (PENELITIAN DI SMK NEGERI 5 JAKARTA)

Panji Prima Ananda
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pend. Teknik Elektro
Drs. Faried Wadjdi, M.Pd, MM
Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pend. Teknik Elektro

Abstract
This research is aimed at finding the correlation between numeric ability and basic competency number conversion ability achievement in fundamental of electrical and electronics concept ability subject. The research hypothesis that there is a positive correlation between numeric ability and basic competency number conversion ability achievement in fundamental of electrical and electronics concept ability subject.

Key Word : Numerik, Konversi bilangan


Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam proses pembangunan, kalau tidak ingin bangsa ini kalah bersaing dalam menjalani era globalisasi tersebut.
Ilmu pendidikan adalah sebuah pengetahuan tentang peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar sedangkan sekolah adalah tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang mempunyai tujuan untuk membekali peserta didik dengan berbagai macam kompetensi. Di dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK terdapat beberapa program keahlian, salah satunya adalah program keahlian teknik pemanfaatan tenaga listrik.
Program keahlian teknik pemanfaatan tenaga listrik adalah salah satu program keahlian SMK N 5 Jakarta yang bertujuan untuk mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia indistri sebagai tenaga kerja.


METODE

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, dimana variabel bebas adalah kemampuan numerik siswa dan variabel terikat adalah hasil belajar kompetensi dasar menguasai konfersi bilangan. Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:


Variabel penelitian jika dilihat pada bagan diatas maka dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu:

1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan numerik.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangan.


HASIL

Hasil pemelitian: Hasil variabel X yaitu Lhitung = 0,1596 dan Ltabel = 0,2580, sehingga Lhitung < Ltabel, artinya data variabel X berdistribusi normal. Sedangkan hasil pada variabel Y yaitu Lhitung = 0,2099 dan Ltabel = 0,2580, sehingga Lhitung < Ltabel, yang berarti data variabel Y berdistribusi normal.

PEMBAHASAN

Terdapat hubungan yang kuat antara kemampuan numerik dengan hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangan pada mata diklat menguasai konsep dasar listrik dan elektronika. Semakin tinggi kemampuan numerik siswa maka semakin tinggi hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangannya. Hal ini berarti bahwa kemampuan numerik siswa dalam mata pelajaran dasar teknik tenaga listrik memberikan dampak positif kepada hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangan.



PENUTUP

Penelitian ini dimaksudkan penulis untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kemampuan numerik dengan hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangan pada mata diklat menguasai konsep dasar listrik dan elektronika, dengan hipotesis bahwa terdapat hubungan atau korelasi positif antara kemampuan numerik dengan hasil belajar kompetensi dasar menguasai konversi bilangan pada mata diklat menguasai konsep dasar listrik dan elektronika.


DAFTAR PUSTAKA

Ali,M. Sidin. Hubungan Kreativitas Kemampuan Logik dan Kemampuan Dasar Berhitung Dengan Prestasi Belajar Fisika di SMA. Jakarta: FPS IKIP Jakarta. 1985

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2005

Dalyono, M. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2005

Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1994

Sudjana, Nana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. 1992






Untuk mendownload file-file diatas dapat klik disini